Workshop – Kegiatan di universitas pasti akan mudah menemukan Workshop. Ditujukan untuk kalangan akademisi, khususnya mahasiswa. Workshop dapat dijadikan sebagai ruang untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan potensi siswa.

Sebagian besar topik yang diangkat terkait dengan perkuliahan dan akademik. Di luar dunia pendidikan, workshop cukup sering diadakan oleh organisasi atau komunitas. Topiknya berkisar dari blogging, fotografi, dekorasi, menulis atau membuat produk buatan tangan.

Apakah kamu tahu? Workshop berbeda dengan seminar. Tak jarang orang kesulitan membedakan keduanya dan menganggap keduanya sama. Bisakah Anda melihat perbedaan antara Workshop dan seminar?

Jika masih bingung, tidak apa-apa. Berikut ulasan tentang Workshop, mulai dari pengertian, fungsi, tujuan, jenis, dan contohnya.

Apa itu Workshop?

Workshop adalah tempat kerja atau disebut juga Workshop. Demikian Kuswana menjelaskan workshop secara singkat dan sederhana.

Mengapa disebut demikian? Hal ini dikarenakan Workshop merupakan tempat bagi para pekerja untuk melakukan pekerjaan teknis sesuai dengan bidang pekerjaannya. Nah, ternyata istilah ini muncul saat revolusi industri. Maka sejak saat itu Workshop dikenal oleh banyak orang dan digunakan untuk menyebut tempat kerja atau Workshop.

Menurut Kamus Collins, mendefinisikan Workshop sebagai berikut.

  • Periode diskusi atau kerja praktek tentang topik tertentu di mana sekelompok orang berbagi pengetahuan atau pengalaman mereka.
  • Sebuah bangunan yang berisi alat atau mesin untuk membuat atau memperbaiki sesuatu yang menggunakan kayu atau logam.

Dalam pengertian pertama, Workshop adalah diskusi atau kerja praktek tentang topik tertentu. Dilakukan oleh sekelompok orang. Mereka berbagi ilmu dan pengalaman.

Sedangkan arti kedua, Workshop adalah tempat atau bangunan yang berisi perkakas, perkakas, atau mesin. Digunakan untuk memperbaiki sesuatu yang terbuat dari logam atau kayu. Definisi kedua ini mirip dengan definisi Workshop Kuswana sebelumnya.

Kedua arti ini benar meskipun artinya sangat berbeda. Pengertian pertama tidak salah karena Workshop sebenarnya bisa berarti Workshop. Hanya saja, arti workshop juga disesuaikan dengan konteksnya. Workshop dapat diartikan sebagai Workshop.

Beberapa menyebutnya pelatihan. Jadi Workshop juga diartikan sebagai suatu kegiatan yang di dalamnya terdapat sekelompok orang dengan keahlian tertentu. Mereka berbagi ilmu sekaligus memberikan pengajaran atau pelatihan kepada peserta yang datang.

Apa perbedaan Workshop dan Seminar?

Poin-poin pelatihan inilah yang membedakan antara workshop dan seminar. Lihatlah beberapa perbedaan antara keduanya di bawah ini.

Workshop

  • Komunikasi dua arah
  • Peserta mendapatkan materi berupa teori dan praktek
  • Durasi waktunya bisa sampai berhari-hari
  • Jumlah peserta dibatasi agar efektif
  • Peserta berperan aktif

Seminar/Webinar

  • Komunikasi satu arah
  • Peserta mendengarkan ceramah/penjelasan dari pembicara
  • Umumnya hanya beberapa jam sehari
  • Jumlah peserta biasanya lebih banyak dari workshop
  • Peserta memainkan peran pasif

Workshop tersebut memiliki ciri-ciri tertentu yang berbeda dengan yang lain, yaitu:

  • Masalah yang didiskusikan adalah masalah yang muncul dan bersumber dari peserta
  • Metode pemecahan masalah menggunakan musyawarah sehingga setiap peserta ikut andil dalam menyelesaikannya
  • Peserta berperan aktif dan berpartisipasi dalam pemecahan masalah
  • Saat mengikuti workshop, Anda akan menjalani serangkaian prosedur yang telah ditetapkan oleh panitia penyelenggara workshop. Workshop memang memiliki agenda di dalamnya.

Jadwal Workshop

Penataan ini memudahkan pihak-pihak yang terlibat dalam workshop seperti peserta, panitia, dan pemateri untuk mengikuti workshop. Sehingga para pihak memiliki gambaran yang jelas tentang apa program tersebut.

Susunan acara antara lain :

  • Salam dari penyelenggara workshop
  • Pembukaan
  • Acara inti
  • Diskusi
  • Penutupan
  • Dalam mempersiapkan workshop, pihak penyelenggara harus memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan tata cara penyelenggaraan workshop.

Tahapan pelaksanaan workshop terdiri dari tujuan diadakannya workshop, permasalahan yang dibahas dalam workshop, prosedur teknis workshop, diskusi masalah dengan pakar, hingga menentukan cara penyelesaian masalah.

Keuntungan Mengikuti Workshop

Keuntungan yang didapat seseorang saat mengikuti workshop adalah:

  • Dapatkan ilmu dan pengalaman dari para pembicara
  • Meningkatkan kemampuan dan keterampilan
  • Menambahkan jejaring sosial (networking)
  • Dapat dijadikan nilai tambah dalam Curriculum Vitae (CV)
  • Pelajari hal-hal baru
  • Suatu peristiwa untuk mendalami suatu bidang, kemampuan, atau keterampilan tertentu
  • Siapapun bisa ikut workshop. Disesuaikan dengan pembahasan di workshop. Tidak hanya mahasiswa, para pekerja juga mengikuti workshop untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Workshop memengaruhi peningkatan karier karena waktu untuk Workshop berkelanjutan. Jadi Workshop diadakan selama beberapa hari berturut-turut. Biasanya dua atau tiga hari.

Baca Juga: Inilah Contoh dan Kata Pengantar Skripsi Terbaru 2023

B. Workshop Reguler

Berikutnya adalah workshop yang diadakan dalam jangka waktu yang lama seperti mingguan atau bulanan.

2. Workshop Berbasis Alam

Workshop ini pada dasarnya terbagi menjadi dua. Apa pun?

A. Workshop Penjilidan

Workshop jenis ini diselenggarakan oleh individu atau lembaga tertentu. Sisi bonding merupakan hasil workshop bagi para peserta. Misalnya Workshop standardisasi ISO.

Hasil workshop ini mengikat peserta karena hasil workshop bergantung pada proses standardisasi ISO yang diupayakan peserta dalam usahanya.

B. Workshop Tidak Mengikat

Berbeda dengan Workshop yang Mengikat, workshop jenis ini tidak mengikat peserta karena apapun hasil yang diperoleh dari workshop tersebut peserta tidak harus mengikutinya.

Workshop Berdasarkan Implementasi

Jenis Workshop ini didasarkan pada siapa penyelenggaranya. Siapa lembaga atau organisasi yang memprakarsai Workshop ini? Seperti Workshop pendidikan yang diadakan oleh lembaga pendidikan.

Topik yang diangkat berkaitan dengan permasalahan yang sering muncul dalam dunia pendidikan. Workshop juga membahas solusi untuk masalah ini.

Workshop Sampel

Berikut ini adalah beberapa contoh Workshop. Lihat contoh dan temukan topik menarik yang diangkat oleh masing-masing contoh Workshop.

#1 – Workshop Pendidikan

Contoh Workshop dalam lingkup pendidikan adalah Workshop yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Lingkungan. Workshop ini diisi oleh pakar pendidikan nasional yaitu Prof. Dr. H. Arie Rachman, M.Pd dan tokoh lingkungan yaitu Prof. Emil Salim, MA., Ph.D.

Workshop ini bertema Penguatan Pendidikan Lingkungan di Sekolah. Menurut sil.ui.ac.id, rincian workshop tersebut adalah:

Tujuan keseluruhannya adalah untuk meningkatkan partisipasi pakar pendidikan di bidang pendidikan dan lingkungan di Indonesia. Sedangkan tujuan khusus meliputi:

  • Meningkatkan pemahaman konsep pendidikan lingkungan hidup dalam arti luas
  • Menjadi sarana, dialog, bersama antara pakar dan praktisi termasuk para guru di lingkungan pendidikan di Indonesia
  • Menjadi sarana silahturahmi dan komunikasi antara praktisi, pengajar dan pemerhati pendidikan lingkungan hidup di Indonesia
  • Workshop ini terdiri dari diskusi panel pada sesi 1, 2 dan 3. Dalam workshop ini terdapat 3 subtema yaitu
    a) Perkembangan Pendidikan Lingkungan Hidup di Indonesia
    b) Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Hidup di Indonesia,
    c) Masa Depan Pendidikan Lingkungan di Indonesia Inovasi dan Tren Masa Depan

#2 – Workshop Pemasaran Internet

Contoh kedua adalah Workshop umum. Diselenggarakan oleh perusahaan yang sering mengadakan workshop. Nah, salah satunya adalah workshop internet marketing ini.

Secara khusus, workshop ini mengulas manfaat digital marketing di era new normal. Melalui workshop ini, peserta akan diajarkan dan dibimbing untuk mempertahankan dan meningkatkan usahanya dengan menggunakan strategi digital marketing. Menurut expert.co.id, workshop ini akan dipandu oleh pembicara yang mumpuni di bidangnya, yakni Aditya Kristanto Goenawan.

Ada banyak workshop dengan topik menarik. Mahasiswa juga dapat mengikutinya meskipun tidak terkait dengan topik pendidikan dan perkuliahan. Selain topik ini, siswa dapat mengikuti Workshop lain untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka.

Misalnya, Anda memiliki bakat dan potensi di bidang desain grafis. Selama ini saya sering membuat desain grafis untuk kebutuhan organisasi kampus atau tugas kuliah. Anda mempelajarinya secara otodidak. Maka Anda ingin mengasah keterampilan itu lagi. Caranya adalah dengan mengikuti workshop desain grafis.

#3 – Workshop untuk Guru

Workshop ini adalah contoh Workshop dengan audiens target menengah. Penyelenggara workshop dengan tema “Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas” ini adalah dosen FMIPA UPI, Florentina Maria Titin Supriyanti. Ia melakukan pengabdian masyarakat dengan menyelenggarakan Workshop bagi para guru. Workshop ini dilaksanakan selama 1 hari yaitu pada tanggal 19 April 2008 pukul 07.30 sampai dengan 16.00 WIB.

Tujuan dari workshop ini adalah:

  • Menambah wawasan dan pengetahuan guru khususnya dalam penelitian pendidikan, misalnya PTK
  • Memberikan pelatihan kepada guru untuk merancang PTK
  • Membantu guru dalam melaksanakan PTK di sekolah tempatnya mengajar
  • Memberikan arahan kepada guru untuk menulis karya ilmiah berdasarkan hasil PTK

Peserta workshop antara lain guru IPA SMP, guru kimia SMA, dan beberapa pihak dari perguruan tinggi yang ingin memperdalam pemahaman tentang PTK. Total peserta mencapai 193 orang. Jadi, pembicara dan fasilitator dalam workshop ini adalah 12 orang dosen dari UPI. Fasilitator pendamping berperan sebagai pembimbing para guru agar dari hasil workshop ini para guru dapat membuat PTK untuk sekolahnya masing-masing.

Masih bingung dengan Workshopnya? Workshop berbeda dengan seminar dan kegiatan lainnya. Perbedaan tersebut dapat anda temukan dari pengertian Workshop dan segala hal yang berkaitan dengan Workshop seperti jenis dan tujuannya.

Workshop memiliki keunggulan dalam hal partisipasi peserta karena peserta dapat berperan aktif dalam diskusi dan pemecahan masalah. Selain itu, peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktik langsung.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan Tentang workshop

Apa yang dimaksud dengan Workshop?

Workshop adalah diskusi atau kerja praktek tentang topik tertentu. Dilakukan oleh sekelompok orang.

Workshop seperti apa?

Jenis Workshop ada 3 yaitu Workshop berdasarkan waktu, berdasarkan sifat dan berdasarkan penyelenggara.